Setelah dibingungkan dengan tiga pilihan yaitu Nisan Grand Livina, Datsun Go+ Panca, dan Honda Mobilio. Akhirnya kami fokus pada Honda Mobilio.

Walaupun mobil yang pertama kami perhatikan adalah Grand Livina, namun karena harga yang lumayan mahal, belum lagi pada bilang harga spare part nya juga mahal, dan belum jelas kepastian irit atau engganya, ga jadi deh merhatiin lebih lanjut ke mobil ini.

Lalu beralih ke Datsun Go+ Panca, pertimbangannya adalah harga terjangkau, walaupun iritnya belum jelas, ternyata setelah nyoba, bagasinya sempit, dan ga muat banyak orang, Secara gw keluarga besar. Jadilah gw tahan dulu keinginan untuk meminang Datsun Go+ Panca.

Gw sama sekali ga minat sama Avanza, karena pernah pake Avanza untuk Pulkam (Pulang Kampung) ke cirebon, Untuk bensin pergi aja gw ngeluarin duit kurleb 400rb (2X isi bensin). Dan setelah gw nyobain pake Panther 'Rajanya Irit' (mobil fasilitas kantor) ke Cilacap aja 300rb (pergi doang ya). Lo bayangin bedanya, padahal jelas-jelas jarak ke Cilacap lebih jauh dari pada Cirebon. Namun, kami tidak pernah memikirkan untuk meminang Si Panther, karena agak berat dikantong. Gw juga dapet contekan dari sini perbedaan antara Mobilio, Avanza,  Livina, atau  Ertiga.

Dan karena memakai si Panther ini lah, gw berpikir untuk cari mobil yang aman di kantong alias Irit. Sebelah udah ribut pas liat Honda Mobilio, katanya MPV rasa Sedan, Keren, dan Irit.

Gw kan orangnya ga gampang percaya, jadi gw cari-cari lah apa sih  kelebihan dan kekurangan Honda Mobilio, dan setelah gw tau Mobilio dipake sama Blue Bird  untuk jadi armada Taxi mereka, semakin yakin lah gw akan ke iritan si Mobilio. Mereka kan milih armada tuh bukan berdasarkan survey yang ecek-ecek.

Dan kebetulan pas IIMS 2016  kemarin, Honda Mobilio ngasih banyak diskon and promo, jadi lah kami meminang Honda Mobilio.